Family Backpack : Safari World in Bangkok
Hari kedua kami di Bangkok agak bingung juga karena ada perubahan itinerary, di mana semula kita menjadwalkan ke Grand Palace Bangkok. Katanya ini dahulu adalah istana raja tetapi sekarang raja Thailand sudah tidak tinggal di istana ini lagi. Kalau di Indonesia mirip keraton Solo atau Jogja lah.
Singkat cerita kita sudah persiapan akan menuju Grand Palace menggunakan BTS (LRT kalo di Jakarta) ke stasiun Saphan Thaksin, lalu disambung dengan boat, kemudian pulang ke hotel kemungkinan naik taksi atau tuk-tuk.
Sesampainya di lobi hotel, kita mengurus administrasi ke meja sewa mobil untuk tujuan ke Kanchanaburi untuk keberangkatan lusa (hari ke 4 kami di Bangkok). Rate nya sekitar 3000 Baht (~IDR 1.5 juta) dengan sopir untuk jarak tempuh Kanchanaburi pp. Harga segitu udah diturunin dari awalnya 4500 Baht. Katanya lagi low season jadi boleh deh diskon gede.
Kemudian kita di tanya ingin berpegian ke mana hari itu, kita jawab ke Grand Palace. Dikarenakan kita udah bayar DP 500 Baht untuk keberangkatan lusa, maka kita mendapatkan fasilitas gratis diantar ke Grand Palace. Dan berawal dari situlah kebingungan ini dimulai. Sopir yang pada saat itu fasih berbahasa inggris menginformasikan bahwa masuk Grand Palace itu bayar sekitar 600 baht/orang (IDR 300rb) sedangkan kami ber-3 (bayi gratis). Selain itu juga di dalam hanya berisi patung-patung dan kalo pas siang, suasana sangat panas (dan di Bangkok sejak kemaren emang panas terik diselingi ujan). Wah bakalan membuat kedua anak kami cepat bosan bahkan terparahnya rewel. Ada benarnya juga, karena waktu saya googling tarif masuk ke Grand Palace tidaklah murah dan dari review orang yang berkeunjung ke sana memang suasana di sana cenderung panas dan isinya hanya berisi temple dan patung Budha aja. Walaupun sebenarnya niat kami di awal berkunjung ke sana adalah foto-foto di landmark terkenal negara yang kami kunjungi, kalau harus membayar sebesar itu terasa malas juga.
Akhirnya kami memutuskan merubah itinerary dari Grand Palace ke tempat yang ramah anak, pilihannya dua: Siam Park City dan Safari World, semuanya agak sedikit diluar Kota Bangkok. Awalnya kami memilih di Siam Park City dengan pertimbangan jaraknya lebih dekat dan matahari udah mulai hampir berada di posisi tegak lurus dengan kita. Perut juga sudah mulai terasa keroncongan karena pagi belum sarapan dengan maksimal…hahahaha. Akan tetapi ketika kita sampai di depan gerbang masuk Siam Park City, desain gerbangnya tidak lebih bagus dari desain gerbang masuk Taman Buah Mekarsari di Cileungsi. Apalagi setelah menanyakan tiket masuk yang sekitar 900 baht/orang dewasa (~IDR 450rb), membuat kami memutuskan untuk tidak masuk ke arena bermain tersebut. Di bagian informasi didapatkan info kalo kebanyakan wahana bermainnya berhubungan dengan ketinggian dan air, dan kebetulan kami semua tidak membawa baju ganti.
Dari Siam Park City kita meminta supir untuk mengantarkan ke pilihan terakhir yaitu Safari World Bangkok. Karena jarak yang lebih jauh sopir pun membuat kesepakatan baru dengan penambahan tarif menjadi 900rb/hari dari semula harga 750rb/hari kalo kita ke Siam Park City. Sesampainya di Safari World kita memilih paket Safari+Marine, yaitu naik tour bus keliling melihat binatang di area terbuka dan berjalan kaki mengelilingi area kebun binatang yang sudah ditata dengan rapi. Untuk tiket masuk, pajet Safari+Marine dibandrol harga sekitar 1400 baht/dewasa (IDR 700rb/orang) dan anak usia 7 tahun sekitar 1200 baht/kids (IDR 600rb/anak). Boleh bayar pake USD juga dengan rate yang ditentukan diloket pembelian tiket. Harga ini memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga tiket masuk Taman Safari di Puncak Bogor. Maka bersyukurlah dengan murahnya harga tiket masuk hiburan untuk anak di Indonesia…hahahaha.
Safari World ini secara konsep mirip Taman Safari Puncak, hanya saja jika di Safari Puncak lokasi binatang di tata banyak pepohonan (suasana tropis), jika di Safari World Bangkok tatanannya lebih ke arah gurun yang gersang dan panas. Binatangnya pun lebih banyak dari sisi ragam dan jumlah. Waktu untuk keliling area safari binatang sekitar 30-40 menit dengan suguhan mirip suasana di Afrika. Bagus untuk menambah pengalaman baru anak dan juga emaknya…^_^.
Puas berkeliling dengan tour bis, kita lsnjut menjelajah area kebun binatang dan marine park. Ada banyak pertunjukkan dan aktifitas yang dapat menambah pengalaman seru untuk anak. Beberapa pertunjukkan dan aktifitas yang dapat kita ikuti karena keterbatasan waktu tidak banyak antara lain adalah Dolphin Show, Sea Lion Show, memberi makan jerapah (Feed the Girrafe) dan memberi makan burung yang sedang terbang. Untuk aktifitas memberi makan, kita terlebih dahulu harus membeli makanan yang akan di berikan ke hewan tersebut.
Di dalam Safari World ini ada ruang buat sholat yang lumayan luas dan halal food juga. Untuk halal food pilihannya tidak banyak dan tidak murah juga. Ada juga food court sih yang harganya relatif lebih murah, dan makanan yang dijual fried chicken.