Gili Trawangan Lombok
Sekitar Juni 2013 saya sempat berkunjung ke lombok, ditengah kunjungan saya yang singkat saya memaksakan diri untuk melihat keindahan Gili Trawangan yang konon sudah terkenal hingga mancanegara. Dengan menyewa perahu dari nelayan lokal 800rb/perahu/sehari, saya berangkat dari Pantai Sengigi jam 10 pagi hari. Cuaca yang agak mendung dan arah angin yang berlawanan dengan arah perahu, menahan laju perahu kami, sehingga waktu tempuh dari Sengigi hingga Gili Trawangan hampir 90 menit dari perkiraan 50 menit.
Akhir kata dari 3 Gili yang dijadwalkan (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) hanya sempat 1 Gili yang kita kunjungi, yaitu Gili terawangan, dan itupun kita hanya menginjakkan kaki di bibir pantai, setelah itu karena padatnya acara kita harus balik lagi ke Pulau NTB.
Sepanjang perjalanan dari Sengigi ke Gili Trawangan sebenarnya bagi saya pribadi kurang berkesan, apalagi setelah mengunjungi Pulau Lengkuas di belitung. Biota air tidak tampak, dasar air yg tampak hanya warna biru air dengan sedikit ikan, secara pribadi saya kurang tahu apakah kita berkunjung di waktu yang salah atau memang seperti itu kini kondisi Gili Trawangan.