Backpacking South Korea : Seoul N Tower
Seoul N Tower adalah salah satu icon yang must to visit jika pergi ke Seoul. Tak jauh berbeda dengan banyak menara tinggi di dunia seperti di Taipei, Dubai, Toronto dll.
Untuk dapat mencapai puncak Seoul N Tower kita harus naik cable car terlebih dahulu, jika hari libur antrian bisa panjang mengular di anak tangga. Tarif cable car pun bervariasi, kita bisa memilih cable car sekali jalan atau pulang pergi. Kalau cuma sekali jalan maka kita harus naik bis setelah turun dari puncak tower, memakan waktu tetapi hemat biaya. Apabila pulang pergi maka kita bisa segera sampai bawah tempat kita awal masuk. Tarif naik cable car bagi kita dari negara berkembang terbilang tidak murah sekitar Rp 63.000 (6300 won) untuk PP, dan sekitar Rp 48.000 (4800 won) untuk sekali jalan. Literatur lengkap mengenai seoul n tower bisa dilihat di sini http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=260067.
Seoul N Tower menawarkan keindahan pemandangan kota Seoul di lihat dari atas, jadi jika cuaca berkabut atau sedang mendung sangat tidak disarankan untuk masuk ke sini. Ada banyak fasilitas dan spot untuk tempat foto di sini. Seoul memang jago menjual romantisme, sehingga banyak mitos-mitos yang di ciptakan yang intinya akan melanggengkan perjalanan cinta.
Di Seoul N Tower ini ada mitos ‘gembok cinta’ jadi mitos ini mengatakan bahwa pasangan yang menuliskan namanya disini kemudian digembokkan pada pagar-pagar di sini, diyakini akan abadi selamanya.
Jika kita naik ke puncak menara (observatory) menggunakan lift maka kita akan melihat seoul dari 243 meter. Seoul N Tower terletak di Gunung Namsan, untuk naik ke puncak tower kita masih harus mengeluarkan uang sebesar Rp 90.000 (9000 won)/orang dewasa.
Jadi total untuk sampai ke puncak Seoul N Tower memerlukan banyak biaya, walaupun pengalaman yang di dapat juga tidak mengecewakan dari perjalanan ini. Selama perjalanan menggunakan elevator ke puncak kita akan disuguhkan film di langit-langit lift.